MAGELANG, KEDU- Uskup Keuskupan Agung Semarang Monsinyur Robertus Rubiyatmoko memimpin Misa Indulgensi Yubileum 2025, di Gereja Santo Ignatius, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 28 November 2025 sore.

Sebelum perayaan Ekaristi, prosesi diawali dengan pemberian Sakremen Tobat pukul 16.00 WIB dan dilanjutkan dengan Misa pada pukul 18.00 WIB. Sebagai informasi, perayaan Ekaristi tersebut bukan sebagai penutup tahun Yubileum, penutupan akan dilaksanakan pada 28 Desember 2025 di lokasi yang sama, jelas Vikaris Episkopal Kedu Romo Antonius Dodit Haryono, Pr pada tim Komsos Kedu saat dikonfirmasi.

Sebagai informasi, menurut catatan dari tim Komsos Kedu, beberapa kali Misa Idulgensi telah digelar di berbagai tempat dalam wilayah Kedu, antara lain: Gereja Ignatius, Kerkof Muntilan, hingga dalam Kapel Van Lith Muntilan. Berdasarkan catatan yang ada umat yang hadir dalam momen tersebut sebanyak 19.325 jiwa, belum termasuk mereka yang hadir sebanyak 2000-an orang di tanggal 28 November tersebut.

Monsiyur Rubi dalam Homilinya menyampaikan, Paus Fransiskus membuka tahun 2025 sebagai tahun Yubileum. Semenjak tahun lalu tepatnya 24 Desember 2024 Paus Fransiskus telah membuka tahun 2025 ini sebagai tahun Yubileum, tahun Rahmat Tuhan, tahun belas kasih Allah, lalu  akan diakhiri pada tanggal 6 Januari 2026 oleh Paus Leo XIV,  sementara Keuskupan Agung Semarang pada tanggal 28 Desember 2025.

Monsinyur Rubu menegaskan,’’ kita semua menyambut tahun Yubileum ini dengan penuh suka cita dengan penuh semangat, inti tujuannya menyambut tahun rahmat Tuhan adalah memberi kita kesempatan pada kita untuk memperoleh pembebasan dan pemulihan kembali dari situasi kehidupan kita yang tadinya kurang baik’’

Misa Indulgensi Yubileum 2025, di Gereja Santo Ignatius, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 28 November 2025 sore/Komsos Kedu/Harry Nug.
Misa Indulgensi Yubileum 2025, di Gereja Santo Ignatius, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 28 November 2025 sore/Komsos Kedu/Harry Nug.

Tak hanya itu, Monsinyur Rubi juga menjelaskan soal pembebasan dari segala macam dosa pelepasan dari semua kuasa kegelapan dan dilahirkan kembali menjadi anak anak yang baru lahir, maka harapannya ialah kita menjadi semakin beriman CTMD Cerdas, Tangguh, Misioner dan Dialogis.

Momen Misa Indulgensi Yubileum 2025, di Gereja Santo Ignatius, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 28 November 2025 sore/Komsos Kedu/Harry Nug.
Misa Indulgensi Yubileum 2025, di Gereja Santo Ignatius, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 28 November 2025 sore/Komsos Kedu/Harry Nug.

Selain perayaan Ekaristi, dalam momen tersebut juga ditampilkan anak-anak dengan kostum Luce, Lubi, Santino, dan Aura yakni karakter atau maskot resmi dari Vatikan untuk Tahun Yubileum 2025. Perlu diketahui Luce adalah karakter utama, Lubi ialah seorang malaikat pelindung, Santino adalah anjing peliharaannya, smentara Aura adalah burung merpati. Karakter itu dibuat sebagai pesan dan harapan, kasih dan iman, pada generasi muda.

 

Penulis: G. D. Harry Nugroho

Editor: Agus Weraiter